Kemenag Logo

Pekanbaru (Kemenag). Penyelenggara Zakat dan Wakaf yang diwakili oleh Asynul Zumarti, mengikuti kegiatan Launching Program Kota wakaf yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia yang bertempat di Aula HM Rasidi, Jakarta, pada 15 sampai dengan 17 Juli 2024.

Menurut Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, bahwa Kota Wakaf ini merupakan bentuk program pemberdayaan, pengembangan dan pengelolaan harta benda wakaf berbasis kewilayaan dengan mengikutsertakan badan wakaf Indonesia (BWI), Pemerintah, pelaku usaha dan Masyarakat.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki juga menjelaskan bahwa Kota wakaf ini merupakan program kolaborasi Kementerian Agama dengan BWI, BAZNAS, Pemerintah Daerah serta stakeholder lainnya yang bertujuan untuk pemberdayaan zakat dan wakaf untuk kemaslahatan umat.

“ini merupakan suatu program kordinasi yang bekerjasama dengan BWI dan Basnas untuk pemberdayaan zakat dan wakaf, serta kolaborasi ini turut meliputi terkait Kampung Zakat, Inkubasi Wakaf Produktif, KUA Ekonomi Pemberdayaan Umat, Kota Wakaf dan gerakan wakaf uang” ucap Saiful Rahmat.

Pada kegiatan tersebut, juga ada diskusi bersama dengan narasumber Waryono selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf terkait Simulasi Elektronik Wakaf Uang.  Selanjutnya, Asynul Zumarti juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini juga disampaikan terkait konsep Kota Wakaf yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan kota yang mandiri secara ekonomi dan sosial. Beliau juga menyebutkan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk dalam menambah pengetahuan terkait strategi dalam implementasi Kota Wakaf yang dapat diimplementasikan di daerahnya masing-masing.

Selain itu, pada kesempatan tersebut, juga dilakukannya koordinasi terkait Zakat dan Wakaf bersama dengan Direktorat Penyelenggara Zakat dan Wakaf yang langsung disambut oleh Waryono selaku Direktur Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag RI.