Penyuluh Agama Sebagai Ujung Tombak Kementerian Agama
Pekanbaru (Kemenag). Senin, 15 Juli 2024. Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru Suhardi HS bertindak sebagai pembina apel mingguan di halaman kantor, dihadiri Pejabat eselon IV, Kepala KUA, Pengawas, Penyuluh, Pegawai dan pramubakti Kemenag serta siswa magang dari SMK Perbangkan, Bina Insan Siak Hulu dan Keuangan.
Dalam amanatnya Suhardi HS selaku pembina apel menjelaskan Penyulu Agama adalah seseorang yang diberi tugas tanggungjawab dan wewenang untuk melaksanakan bimbingan keagamaan, penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama kepada kelompok sasaran.
Demi suksesnya pembangunan, penyuluh agama berfungsi sebagai pendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, ikut serta mengatasi berbagai hambatan yang mengganggu jalannya pembangunan, khususnya mengatasi dampak negatif, melalui penyuluhan agama dan pembinaan kepada masyarakat dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
Selain itu, Penyuluh agama selain sebagai figur juga berperan sebagai pemimpin masyarakat, sebagai garda terdepan dalam masalah agama dan masalah kemasyarakatan serta masalah kenegaraan dalam rangka mengsukseskan program pemerintah. Diharapkan dapat berperan sebagai Informatif, Edukatif, Konsultatif, Informatif dan edukatif yaitu menyampaikan informasi yang benar dan mendidik umat.
Lebih lanjut bahwa KUA adalah ujung tombak kementerian agama, sehingga revitalisasi KUA ini sangat penting, karena layanan Kementerian Agama berujung pada KUA dan KUA merupakan ujung tombakNya, jika layanan KUA baik maka baik pula Kementerian Agama.
Revitalisasi layanan itu diantaranya pemebenahan terhadap sarana dan prasarana KUA yang bersumber pada beberapa anggaran baik berupa hibah maupun SBSN. Hal tetsebut disampaikan Kasi Bimas setelah melaksanakan pertemuan dengan Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kemenag bersama Kasi PAIS dan Kasi PD Pontren Kemenag Pekanbaru.
