Kemenag Logo

(Pekanbaru, Humas MAN 2). Sebanyak 70 siswa MAN 2 yang terdiri dari 35 orang siswa laki-laki dan 35 orang siswa perempuan mendapatkan pelatihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB) bagi anggota Pramuka dari Kepolisian Daerah (POLDA) Riau. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (24/4) bertempat di lapangan olahraga MAN 2 Kota Pekanbaru.

Baris-berbaris dalam gerakan pramuka merupakan suatu latihan fisik yang digunakan untuk menanamkan rasa disiplin. Kekompakkan gerakan suatu regu atau kelompok berbaris sangat ditentukan oleh kedisiplinan dari masing-masing anggotanya. Dalam mempelajari gerakan baris-berbaris, kita akan mengenal aba-aba, gerakan perorang, gerakan dasar dan gerakan pasukan. Baris-berbaris adalah elemen dasar untuk menilai suatu kelompok. Sebab, baris-berbaris mengajarkan kekompakkan, kerapian, dan kebersamaan sebuah kelompok.

Wakil ketua tim pengajar, AKP. Letman Zainudin, S.H, dalam penjelasannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan rutin secara bergilir bagi sekolah dan madrasah tingkat menengah pertama dan tingkat menengah atas. Sebanyak delapan orang tim pengajar dari Sub Direktorat Pembinaan Ketertiban Sosial – Direktorat Pembinaan Ketertiban Masyarakat (Subdit Bintibsos Dit Binmas) melaksanakan pelatihan bagi siswa yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah tim putra berjumlah 35 orang siswa, dan kelompok kedua merupakan tim putri yang juga terdiri atas 35 orang siswa. “Dari hasil pelatihan hari ini kami menilai bahwa perserta yang mengikuti pelatihan ini secara umum memiliki kemampuan yang bagus. Kami tinggal menyempurnakan saja.”, Ketua tim, AKP. Yani Marjoni, S.H, M.H memberikan tanggapan.

Pada kesempatan yang sama ketua tim dalam sambutannya dihadapan peserta menyatakan bahwa kegiatan pelatihan PBB ini bukan hanya sekedar latihan fisik, tetapi juga melatih konsentrasi, kediplinan, dan toleransi. “kehadiran kami disini selain memberikan pembekalan tentang teknik baris-berbaris yang benar, kami juga menggunakan kesempatan ini untuk menghimbau seluruh siswa untuk menjadi siswa yang terbaik. Tunjukkan prestasi kalian. Hindari hal-hal yang negatif seperti narkoba, kenakalan remaja, dan perbuatan bully.”, beliau menambahkan. (eF)