Menjadi Narasumber Manasik Haji, Ka.KanKemenag Kota Pekanbaru Sampaikan Akhlak Jama'ah dan Budaya Arab Saudi
Pekanbaru (Inmas). Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru Drs. H. Syahrul Mauludi, MA menjadi narasumber pada kegiatan manasik haji tahun 1445 H / 2024 M di Kecamatan Marpoyan Damai dengan menyampaikan materi terkait Akhlak Jama'ah dan Budaya Arab Saudi yang bertempat di Masjid Fatimah di Jl. Subayang No.A17 Kelurahan Tengkerang Barat. Rabu, 17 April 2024
Kegiatan manasik haji yang berlangsung selama 8 (delapan) hari ini dimulai dari tanggal 17, 18 , 19 April 2024 dan kemudian dilanjutkan kembali mulai tanggal 01 s/d 05 Mei 2024 ini dihadiri Kasi PHU Kemenag Kota Pekanbaru Hj. Haryati, SE, ME, Sy, Ak, Kepala KUA Kec. Marpoyan Damai Nurdeni Dahri, S.Ag, seluruh Panitia Manasik serta 179 orang jama'ah haji Kec. Marpoyan Damai.
Sebagai narasumber Ka.KanKemenag menyampaikan syarat penting menunaikan ibadah haji adalah istitha'ah atau mampu. Mampu disini yang dimaksud adalah mampu dari keamanan, mampu jasmani dan rohani, mampu ekonomi, mampu ilmu manasik serta mampu untuk menjaga diri.
Mampu menjaga diri yakni mampu untuk menahan atau meninggalkan hal-hal yang menjadikan ibadah hajinya tidak sempurna atau bahkan tidak sah. Maka diperlukan pemahaman tentang akhlak dalam menunaikan ibadah haji.
Adapun akhlak jama'ah haji adalah etika yang diamalkan dalam menunaikan ibadah haji mulai dari berangkat sampai pulang kembali ketanah air. secara garis besar akhlak terbagi menjadi 3 bagian, yakni akhlak kepada Allah, akhlak kepada sesama manusia dan akhlak kepada alam dan lingkungan.
Selanjutnya dalam sosial berbudaya Arab Saudi memiliki budaya yang kaya dan beragam, yang tercermin dalam tradisi, seni, dan gaya hidup masyarakatnya misalnya dalam bidang kesenian, adat dan tradisi, makanan dan pakaian.
Mudah-mudahan jama'ah haji Kota Pekanbaru pada umumnya dan khususnya jama-ah haji Kec. Marpoyan Damai mampu menjaga akhlak selama berada di Arab Saudi nantinya serta memperbanyak melaksanakan ibadah wajib, beristighfar dan luruskan niat semata-mata untuk meraih ridha Allah SWT agar pulang dengan predikat haji yang mabrur.
