Kemenag Logo

Pekanbaru (inmas), Tausiah Ramadhan malam ke -26 di mushalla Al-Bayyinat Jl. Purwodadi/ Jl.Eka Tunggal  di isi oleh muballigh IKMI Kota Pekanbaru, ustadz Muhammad Idris, S.Ag, M.Pd. I  dengan judul “ Meraih Lailatul Qodar.” Sabtu (05/04/2024).

Mengawali tausiahnya ustazd membacakan surat al-Qodar beserta artinya. Dalam pemaparannya ustadz uraikan pengertian dari  lailatul qodar. Laila artinya malam, sedangkan qodar artinya mulia/nilai, sempit dan ketetapan.

Selanjutkan ustadz menjelskan latar belakang seban turunya (asbabun nuzul) surat al-Qodar , dalam hal ini ada 2 penjelasan, pertama siapa yang akan menyampaikan salam Rasulullah jika ia telah wafat. Kedua: Rasul mencerikan seorang dari kalangan bani israil yang berjuang dijalan Allah selama 83 tahun. Orang tersebut bernama Sam’un Al-Ghozi.

Kapan waktu terjadinya Lailatur qodar itu ?  Sesuai penjelasan dari hadits nabi SAW bahwa lailatul qodar itu turun pada malam-malam ganjil di 10 hari terahir bulan Ramadhan yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 terang ustadz.

Untuk itu banyak-banyak ibadah, apakah shalat tahajud, istikarah, dan shalat sunat lainnya, banyak baca qur’an serta berdo’a. Do a yang dibaca Allahuma innaka afuwunkarimun tuhibbul afwa fa’fu’anni. Ya. Allah Engkau Maha Pemaaf, maka maafkanlah kesalahanku. Tutup ustdaz. Usai tausiah dilanjutkan dengan shalat tarawih yang diimami oleh ustazd Ruslan (idris).