Kemenag Logo

Pekanbaru (Inmas). Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Saudi Visa Bio disampaikan langsung oleh Kasi PHU Haryati, SE, ME, Sy.Ak, kegiatan ini  dilaksanakan di Masjid Ikhlas Beramal lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Selasa (28/03/2023). Sasaran pada kegiatan ini ialah calon jamaah haji yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Didalam kegiatan sosialisasi ini, Kasi PHU Menjelaskan bagaimana prosedur penggunaan aplikasi Saudi Visa Bio dan terdapat beberapa hal yang disampaikan antara lain yakni riwayat rekam biometrik pada penyelenggaraan ibadah haji, pada tahun 2018 perekaman di embarkasi oleh VFS Tasheel tetapi tidak menjadi syarat pengajuan visa haji, pada tahun 2019 perekaman di Kantor VFS Tasheel dan sebagai syarat pengajuan visa haji, pada tahun 2020-2021 tidak ada penyelenggaraan ibadah haji, pada tahun 2022 akhir proses Pemvisaan, Pemerintah Arab Saudi ingin melanjutkan biometrik sebagai syarat visa yang perekamannya melalui aplikasi Saudi Visa Bio oleh Tasheer, namun PHU dan seluruh PPIH Kanwil Kemenag seluruh Indonesia menolak kebijakan tersebut karena tidak memungkinkan, pada tahun 2023 perekaman biometrik sebagai syarat visa haji yang dilakukan melalui aplikasi Saudi Visa Bio.

Dasar pelaksanaan biometrik terdapat pada nota diplomatik kedutaan besar Arab Saudi nomor 211-2034 tanggal 18 Januari 2023, terkait Perekaman Data Biometrik sebagai persyaratan request visa via aplikasi Saudi Visa Bio. Adapun manfaatnya ialah guna mempercepat proses imigrasi jemaah haji di bandara kedatangan baik Jeddah maupun Madinah. Didalam kegiatan ini juga disampaikan langkah-langkah instalasi aplikasi yang bisa ditemukan di Playstore dan juga langkah-langkah penggunaan aplikasi Saudi Visa Bio yang dipraktekan secara langsung melalui Smartphone masing-masing jamaah.